sumber gambar : ICT |
Pendidikan
adalah proses pembelajaran pengetahuan dan keterampilan serta kebiasaan diri
dalam pengajaran, pelatihan, atau penilitian. Pendidikan sangat dibutuhkan
sebagai penunjang pengetahuan, penelitian, dan pelatuhan.
Apa yang akan terjadi bila
seseorang hidup tanpa pendidikan? Tentu saja akan menjadi orang yang
tertinggal. Seseorang dengan berbekal pendidikan, akan menjadi orang berilmu,
sehingga mampu memperbaiki nasib ke arah lebih baik.
Di Indonesia, pemerintah
mengalokasikan dana yang cukup besar tiap tahun. Anggaran Pendapatan dan
Belajar Negara (APBN) tahun 2020 yang disahkan Antara DPR dan pemerintah
sebesar Rp. 2.233,2 triliun. Dan 20%-nya merupakan anggaran pendidikan, dari tingkat
SD hingga perguruan tinggi Anggaran sebagai investasi di rumber daya manusia
sehingga meningkatkan mutu pendidikan pada anak-anak Indonesia.
Meski menjadi priortas pertama Negara
Indonesia dan Negara lain, pendidikan berkali-kali menemui masalah. Masalahnya terdiri
dari beberapa faktor. Berikut faktor yang menjadi masalah utama pelaksanaan
pendidikan secara umum, yaitu :
1. 1. Kekurang memiliki jumlah guru yang
terampil
Guru merupakan elemen paling penting
dalam proses belajar mengajar agar dapat berjalan dengan lancar. Guru mentransfer
ilmu kepada murid, baik ilmu pengetahuan, keterampilan, ataupun mendidik akhlak
pada murid.
Faktanya, pendidikan sering mendapat
masalah karena kekurangan jumlah guru. Terutama guru-guru yang terampil atau
bersertifikasi. Hal itu pun terjadi di Indonesia. Permasalahan ini tidak mudah
di selesaikan dalam waktu cepat, karena bukan hanya pemerintah saja yang bertugas
untuk meng-upgrade dirinya, tapi juga dari diri guru itu sendiri untuk
meningkatkan keterampilan, sehingga mengikuti perkembangan zaman. Dan bukan
hanya itu saja masalah lainnya adalah gaji guru yang rendah.
1. 2. Infrastruktur pendidikan yang kurang
atau tidak memadai
Masalah lain di dunia pendidikan
adalah bangunan sekolah. Kita pasti sudah
sering mendengar tentang bangunan sekolah yang rusak karena cuaca yang buruk
atau memang karena bangunan itu sudah usang, tapi tak kunjung di perbaiki.
Padahal ruang kelas, bangunan
sekolah, dan perlengkapan lainnya adalah hal yang penting dalam proses belajar
mengajar. Namun sering kali kapasitasnya tidak memadai. Belum lagi jika akses
penddikan anak yang jauh dari kata bagus atau cukup, seperti internet, dan
lainnya.
1. 3. Banyak yang tidak bisa bersekolah
karena tak punya uang
Hak setiap warga Negara adalah
memperoleh pendidikan yang layak. Di Indonesia wajib belajar itu selama 12
tahun, mulai dari SD, SMP, dan SMA. Namun, masih banyak anak yang berada di
pelosok negeri yang tidak bersekolah atau memilih putus sekolah Karena tidak
memiliki biaya.
Jika dana pendidikan kurang,
manfaatkan fasilitas pinjaman bunga rendah, seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA),
atau pinjaman online di perusahaan fintech yang terdaftar resmi di Otoritas
Jasa Kuangan (OJK).
Pendidikan adalah bekal yang sangat penting untuk masa
depan. Orang tua berperan penting untuk memberikan pendidikan yang memadai
untuk sang anak. Tujuannya agar anak dapat tumbuh cerdas, berpikir kritis dan
terbuka. Tentunya juga agar anak dapat bersaing di dunia kerja, sehingga dapat
meraih kesuksesan.
Terima Kasih Sudah Membaca...
0 Komentar