Psikologi
pendidikan adalah cabang dari ilmu psikologi yang mengkhususkan diri dari cara
memahami pengajaran dan pembelajaran di lingkungan pendidikan. Setelah
melakukan penelitian mengenai proses pembelajaran, baik dari sudut pandang
kognitif, motavisai, konsep diri, peranannya dalam proses belajar, dan
lain-lain.
Psikologi
berasal dari Bahasa Yunani yaitu “psyche” yang maknanya berdarah panas yang
berarti Hidup, jiwa, hantu dan logos. Jadi, secara harfiah psikologi berarti
ilmu kejiwaan, tingkah laku manusia, dan perilaku.
Bidang dalam
psikologi pendidikan meliputi penelitian tentang memori, proses konseptual, dan
perbedaan individu (melalui psikologi kognitif) dalam memberi konsepkan untuk
strategi baru mengenal proses belajar pada manusia. Psikologi pendidikan sudah
dibangun yang berdasarkan teori operant conditioning, functionalism, structuralism,
constructivism, psikologi humanistik, psikologi gestalt, dan pemrosesan
informasi.
Menurut para ahli psikologi di dunia, manfaat psikologi pendidikan untuk para peserta didik. Yaitu :
1. 1. Peka terhadap perilaku dan kebutuhan
manusia untuk belajar.
2. 2. Mengatasi masalah-masalah yang
terjadi kepada peserta didik.
3. 3. Dapat mengetahui gejala-gejala yang
ditimbulkan oleh peserta didik pada proses pembelajaran.
4. 4. Dapat mengembangkan diri sendiri
untuk menjadi manusia pembelajar dan dapat membagikan ilmu yang dia kuasai
secara profesional.
5. 5. Mengetahui tekni-teknik yang benar
agar dapat memaksimalkan potensi belajar para peserta didik.
Tujuan mempelajari psikologi pendidikan secara umum pada dasarnya adalah :
1. 1. Bisa memahami bentuk-bentuk gejala
psikologis individu para siswa secara umum dalam bentuk tingkah laku dan sikap
selama pembelajaran.
2. 2. Memahami kemampuan dan potensi yang
dimiliki siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
3. 3. Memahami bagaimana proses belajar
mengajar agar tujuan pembelajaran secara efektif dan optimal bisa tercapai.
4. 4. Membantu siswa mengembangkan potensi
dan kemampuan dalam bentuk proses belajar berbasis pengembangan para murid.
5. 5. Membantu para siswa/i menyelesaikan
program pembelajaran dengan sempurna, sehingga guru dapat paham tentang teori dan ilmu psikologi pendidikan dapat memberikan bantuan para siswa dalam
menyelesaikan program belajar mengajar hingga tuntas.
Nah sekarang
sudah mulai tahu kan mengapa psikologi pendidikan juga sangat penting dalam
proses belajar mengajar. Mengapa psikologi pendidikan sangat penting dalam
proses belajar mengajar? Karena, seorang guru yang memiliki keahlian dalam
dunia pendidikan sebagai salah satu keahlian yang harus dimiliki agar bisa
memberi pengaruh terhadap peningkatan kompetensi para peserta didik.
0 Komentar